Minggu, 12 Januari 2014

Konsep Manajemen Proyek

Leave a Comment

CONCEPT PROJECT  MANAGEMENT
KONSEP MANAJEMEN PROYEK

Komponen 4P  yang menentukan keberhasilan proyek :
1. People    paling menentukan (Organisasi tim-tin yamg efektif)
2. Product   Software yang akan dihasilkan (Komunikasi dengan pelanggan)
3. Process   Pengembangan software yang dilakukan (Menetapkan model proses&tujuan)
4. Project   semua pekerjaan yang diperlukan untuk membuat product menjadi kenyataan (tugas manager proyek).

People
- Manager   harus ada kesepakatan /
- Engineering   pemahaman /understanding

Manager :  yang mengatur dan mengontrol pelaksanaan proyek
Engineering : yang melaksanakan pekerjaan teknis

( player ) dan diantara mereka ada team leadernya
terbagi menjadi beberapa tim, misalnya :
- Pemrograman 
- Database         masing-masing memiliki leader
- User interface

Product :    
-  Objectives
-  Scope
-  Alternatif solusi

Process  :
- Framework    
- Milestone
- Task              
- Work product
     
  Contoh :

User : tugasnya sebagai Tester ( penguji data software yang dikembangkan )Bisa diluar dari manager / leader / engineering, tapi bisa juga salah satu dari mereka
Struktur proyek :
1. Proyek format
2. Fungsional format
3. Matrix format

Software engineering prosess :
Merupakan aktivitas kerangka kerja ( framework ) yang terdiri dari :
- Task ( pekerjaan / tugas )  Sub job
- Milestone ( batu loncatan ) untuk setiap kegiatan
- Product ( ada yang dihasilkan )
- Ada hasil yang dapat dikirimkan ( deliverables )
- Quality assurance pones ( adanya tempat-tempat jaminan kualitas )

Kunci-kunci proses
- Adanya goal ( target ) tertentu yang ingin dicapai
- Adanya komitmen untuk mencapai goal tersebut
- Adanya kemampuan ( ability ) untuk melaksanakan komitmen
- Adanya aktivitas yang dikerjakan
- Metode monitoring implementasi
- Metode verifikasi

5 level Kematangan proses
- Initial : Keberhasilan tergantung indivisu
- Repeatable : Mengulang keberhasilan
- Defined : Aktivitas harus di data dan distandarisasi untuk development dan                         maintenance
- Managed : Agar dapat dimengerti dan dikontrol
- Optimized : sebagai pengujian ide  inovasi dan teknologi 

Product :
- Software scoper : produk yang dihasilkan harus disesuaikan dengan scopenya terdiri dari:
o Konteks
o Informasi yang akan dihasilkan
o Fungsional
o Kinerjka
- Problem decomposition
Bagan software yang akan dibangun ( problem yang akan diselesaikan ) bisa desplit / didekomposisi menjadi beberapa sub system-sistem

Project :
- Ukuran ( scope )
- Deadline : Setiap pekerjaan harus mempunyai deadline untuk menyelesaikan dan               untuk melaporkan ( schedule )
- Budget and cost ( dikaitkan dengan schedule dan ukuran proyeknya )
- Teknologi yang digunakan untuk implementasi
- Kendala system
- Domain aplikasi ( pltform dari aplikasi tersebut )
- Resources yang ada ( baik sumber daya atau teknologi yang dimiliki )

Dalam manajemen proyek ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
- Kualitas produk
- Estimasi biaya  budget
- Penjadwalan  Strict dengan CPM ( Critical Path Method ) /. Pert
- Komunikasi dengan user : untuk melihat sejauh mana proyek tersebut sesuai dengan           keinginan user
- Monitoring
- Pemilihan staft

Menggabungkan masalah dan proses
1. Komunikasi dengan pelanggan
2. Perencanaan untuk menentukan sumbaer daya dan ketepatan waktu
3. Analisis resiko
4. rekayasa : tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun satu perwakilan aplikasi atau         lebih.
5. Konstruksi dan rilis : tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun, menguji dan                 implementasi.
6. Evaluasi pelanggan sebagai umpan balik.

Manusia
Model kematangan manajemen manusia
a. Rekrutmen
b. Seleksi
c. Manajemen performance
d. Pelatihan
e. Kompensasi
f. Perkembangan karir / promosi

Masalah
Objektifitas dan ruang lingkup harus ditetapkan       Estimasi biaya
Pemecahan alternative dipertimbangkan       manajemen resiko
Teknik dan batasan harus didefinisikan.       Jadwal proyek

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar