Teori Mengambil Keputusan
Konsep Dasar
- Pengambilan keputusan adalah proses rasional untuk
menentukan hasil terbaik dari beberapa alternatif pilihan.
- Keadaan dasar. Suatu keadaan
dimana peristiwa yang terjadi dan tidak bisa diubah akan mempengaruhi
pengambilan keputusan.
- Probabilitas. Informasi mengenai
suatu peristiwa yang berhubungan dengan keadaan dasar. Informasi ini bisa
diperoleh dari analisis historis ataupun perkiraan.
- Keputusan. Kegiatan yang mungkin
diambil sesuai dengan persepsi pengambil keputusan.
Payoff. Sekumpulan keuntungan
(benefit) atau biaya yang mungkin dihasilkan dari keputusan yang diambil.
Keputusan
terbaik yang terambil harus didasarkan kepada kualitas dari data yang
menggambarkan seluruh situasi. Berdasarkan hal tersebut, pengambilan keputusan
terdiri dari tiga kategori, yaitu:
- Pengambilan keputusan dengan kepastian, yaitu data
telah diketahui secara deterministik. Pada model ini hasil akhir yang
keluar sesuai perkiraan.
- Pengambilan keputusan dengan ketidakpastian, yaitu
data yang diberikan tidak dapat memberikan bukti informasi yang akurat.
- Pengambilan keputusan dengan resiko, dimana data diberikan dengan probabilitas (perkiraan/informasi). Pada model ini keputusan memperhatikan hasil akhir dan resiko yang terjadi.
Contoh
penggunaan pengambilan keputusan
Suatu apotik
menjual masker untuk mengatasi abu yang menyelimuti kota pontianak setiap awal
musim kemarau. Biaya pembelian masker Rp.1000 dan apotik menjualnya Rp.2000.
Pemilik apotik telah memperkirakan kerugian bila ia kehabisan masker tersebut,
yaitu sebesar Rp. 1000 per masker karena pemerintah mengharuskan setiap orang
membeli dan menggunakan masker. Apabila apotik tidak dapat menyediakan, apotik
tersebut akan ditegur karena akan berakibat buruk. Karena itu, apotik tersebut
harus melakukan pesanan khusus dengan harga yang lebih tinggi sehingga
kerugiaannya bisa mencapai Rp.1000 untuk setiap unit pemesanan khusus.
Decision making dengan
kepastian
(data deterministik)
Analisa Keuntungan
Kriteria ini mengatakan bahwa
keuntungan yang paling besar pada persoalan diatas adalah jika memilih D4,
karena memberikan payoff/keuntungan terbesar dari seluruh keadaan dasar yaitu
Rp. 5.580.000.
Keputusan yang dihasilkan
berdasarkan keuntungan terbesar.
Decision making dengan
ketidakpastian
Kriteria maximax
Kriteria ini mengatakan bahwa
keuntungan yang paling besar pada persoalan diatas adalah jika memilih D5,
karena memberikan payoff/keuntungan terbesar yaitu Rp. 1.680.000. kriteria ini terlalu
optimistik karena tanpa memperhitungkan faktor lainnya.
Kriteria Maximin
Kriteria ini mengarahkan kita
untuk memilih keputusan yang mempunyai nilai minimum paling besar di antara
keputusan lainnya.
Berdasarkan tabel yang diperoleh,
keputusan yang diambil adalah D2, yang mempunyai nilai minimum Rp. 750.000
nilai minimum tersebut adalah yang paling besar diantara nilai minimum untuk
keputusan lainnya.
Kriteria laplace
Kriteria ini menyatakan bahwa
jika tidak ada bukti atau data yang valid, setiap keadaan dasar dianggap sama.
Karena itu, laba rata-rata tertinggilah yang akan diambil.
Keterangan:
f(xi,dj) = keuntungan penjualan
dari masing masing keadan dasar.
Jadi setiap keputusan
dirata-ratakan sebagai berikut:
D1 = (1.000.000+
750.000+620.000+480.000+320.000)/5
= Rp.634.000,-
D2 = (750.000+1.250.000+1.120.000+980.000+820.000)/5
= Rp.984.000,-
D3 =
(620.000+1.120.000+1.380.000+1.240.000+1.080.000)/5
= Rp.1.088.000,-
D4 =
(480.000+980.000+1.240.000+1.520.000+1.360.000)/5
= Rp.1.116.000,-
D5 =
(320.000+820.000+1.080.000+1.360.000+1.680.000)/5
= Rp.1.052.000
Menurut kriteria laplace
keputusan yang diambil adalah D4 karena nilai ini adalah keuntungan rata-rata
terbesar.
Kriteria Harga Harapan (Expected-Value)
Kriteria ini mempunyai payoff yang saling berhubungan antara probabilitas
dan keputusan yang diambil. Konsep ini digunakan untuk memilih keputusan yang
mempunyai payoff maksimum dengan biaya minimum. Secara matematis nilai payoff
yang diharapkan adalah sebagai berikut:
Keterangan:
EVj = Expected value untuk kolom
j
i = keadaan dasar
j = keputusan yang diambil
P= faktor probabilitas
0 komentar:
Posting Komentar